Pantai Klayar : Jeritan ombak diantara surga dan neraka.

Pantai klayar adalah pantai yang terletak 45 km dari kota pacitan, jawa timur, kota yang terkenal dengan sebutan kota 1001 goa inimempunyai banyak sekali obyek pariwisata yang tak kalahnya dengan pantai yang ada di luar negeri.

Minggu pagi yang indah,

segala persiapan menuju pantai klayar di pacitan mulai dari kamera sampai motor sudah siap, waktunya berangkat, perjalanan kali ini saya bersama seorang teman saya menuju pantai klayar dengan melewati jalur jogja - wonosari - girisubo - paranggupito - pacitan ( pantai klayar ), kelihatan dekat ya ? namun dari jogja kami menempuh jarak sekitar 250 km dengan estimasi waktu 4 jam.

Perjalanan darat melewati jalur selatan merupakan tantangan tersendiri bagi saya, karena medan yang ditempuh bukanlah jalur aspal yang lurus dan lebar, namun jalur perbukitan naik turun dengan lebar yang sempit sekali, hanya cukup untuk satu mobil, mungkin jika ada mobil yang berpapasan, salah satu harus mengalah berhenti di pinggir dan membiarkan mobil satunya perlahan lewat. jalannya pun banyak lubangnya, jadi saat hujan turun kami pun harus mengurangi rata rata kecepatan menjadi 60 km/jam.

Setelah sampai di wonogiri, jawa tengah, saya melihat papan penunjuk arah ke pantai nampu, yah mumpung masih di jawa tengah, mampir sebentar tak jadi masalah, hahahha , setelah puas menikmati pantai nampu, kami melanjutkan perjalanan menuju pantai klayar. dari pantai nampu jalan sudah mulai bagus, paling nggak di sebelah kanan kiri ada rumah rumah warga, jadi, kalau terjadi apa apa sama motor bisa minta tolong sama warga sekitar.

Setelah sampai di pantai klayar, kami dimintai tiket masuk per orang nya 3000, namun parkirnya hanya 1000 per motor, setelah pintu masuk kita bisa melihat pemandangan yang indah banget, akhirnya sampai juga tujuan perjalanan kami ke pantai klayar ini, suara deburan dan dentuman ombak keras bisa terdengar jelas di pantai ini, oleh karna itu ide untuk berenang sangatlah tidak cocok untuk dilakukan di pantai klayar ini :D . 

Di pantai ini ada tebing yang mirip dengan patung sphinx seperti yang ada di mesir. namun tak sempat saya abadikan karna tripod kamera saya PATAH ,,, aduhh, setelah itu saya gak mood mau main slow speed'an di pantai ini, hanya menikmati keindahan pantainya, dan terlintas dalam hati saya untuk mengunjungi pantai ini lagi setelah menyembuhkan tripod saya yang masih cidera :D

Ada dua pelajaran penting yang saya pelajari disini, pertama kita tidak bisa menghilangkan sebuah resiko, resiko akan selalu ada, yang bisa kita lakukan hanyalah meminimalisir resiko itu, dan kemudian yang kedua saya harus lebih teliti lagi, baik mengecek setelan kamera maupun lembaran kertas yang ada di wallet :D , sampai jumpa di pantai klayar part II, saya akan mengambil sunrise dan sunset di pantai ini. 

Foto : Muhammad Husein

Jika anda mengutip / mengambil tulisan maupun foto dari blog http://hu-sein.blogspot.com lebih baik cantumkanlah sumber pada tulisan anda jika tidak mau terkena pasal cybercrime yang bisa merugikan anda, terima kasih :).