Sunset ditengah teluk yang indah |
dosenku selalu menganjurkan mahasiswanya untuk cooling down tidak memikirkan tugas, dan sebagainya, benar benar istirahat jalan jalan santai ataupun olahraga setiap hari sabtu atau minggu supaya tubuh kita ini nggak stres dan bisa berpikir lebih jernih untuk 6 hari berikutnya.
pantai wediombo dilihat dari google map |
Sebelum berangkat seperti biasa aku mencatat rute yang harus kulalui, untuk menghemat kertas, aku mencatat mulai dari alun alun wonosari sampai pantai wediombo, karena untuk mencapai alun alun wonosari cukup mengikuti jl.jogja-wonosari pasti akan menemui alun alun wonosari tersebut di sebelah kiri dan lurus terus ke arah semanu.
Dalam perjalanan, setelah perempatan jl. sudirman catatanku sudah tidak cocok dengan kenyataan yang ada, dalam catatanku 1km setelah perempatan ada pertigaan, namun yang aku lihat jalan lurus dengan pohon di kanan dan kiri, alhasil aku nekat lurus terus dan bertanya tanya pada penduduk yang ada, benar, orang pertama yang aku tanyain menunjukkan jalan ke wediombo cukup lurus terus akan bertemu papa penunjuk arah ke pantai wediombo dan siung, agak lama aku mengikuti jalan itu bertemu dengan pertigaan, dan melihat ada dua orang pemudi cantik dan seksi diatas motor yang sedang mangkal, #eh mungkin sedang nongkrong aja, memberitahu kalau ke wediombo bisa lewat dua duanya, namun aku bertanya yang lebih cepat yang mana, mereka menjawab ke kiri, tapiii setelah aku pulang dari pantai wediombo melihat peta itu arahnya ke tenggara, entahlah mana yang benar, namun aku berterima kasih kepada mereka dan mungkin jika mbaknya membaca tulisan saya ini boleh memberikan komen di bawah ini yaa (˘⌣˘).
kurang lebih dua jam aku menempuh perjalanan dari jogja akhirnya sampai juga di pantai wediombo, dan kesan pertama kali sampai di pantai ini adalah, indah. sebelum sampai tempat parkir saja bisa dilihat di sebelah kanan pemandangan pantai yang menggoda, dengan teluk dan batu batu yang luas.
untuk menuju pantai ini cukup dengan memarkir kendaraan diatas serta membayar retribusi parkir dan tiket masuk langsung menuruni anak tangga dan berjalan cukup dekat dari tempat parkir untuk menikmati keindahan panorama alam yang mempesona,
Foto : Muhammad Husein
Dalam perjalanan, setelah perempatan jl. sudirman catatanku sudah tidak cocok dengan kenyataan yang ada, dalam catatanku 1km setelah perempatan ada pertigaan, namun yang aku lihat jalan lurus dengan pohon di kanan dan kiri, alhasil aku nekat lurus terus dan bertanya tanya pada penduduk yang ada, benar, orang pertama yang aku tanyain menunjukkan jalan ke wediombo cukup lurus terus akan bertemu papa penunjuk arah ke pantai wediombo dan siung, agak lama aku mengikuti jalan itu bertemu dengan pertigaan, dan melihat ada dua orang pemudi cantik dan seksi diatas motor yang sedang mangkal, #eh mungkin sedang nongkrong aja, memberitahu kalau ke wediombo bisa lewat dua duanya, namun aku bertanya yang lebih cepat yang mana, mereka menjawab ke kiri, tapiii setelah aku pulang dari pantai wediombo melihat peta itu arahnya ke tenggara, entahlah mana yang benar, namun aku berterima kasih kepada mereka dan mungkin jika mbaknya membaca tulisan saya ini boleh memberikan komen di bawah ini yaa (˘⌣˘).
kurang lebih dua jam aku menempuh perjalanan dari jogja akhirnya sampai juga di pantai wediombo, dan kesan pertama kali sampai di pantai ini adalah, indah. sebelum sampai tempat parkir saja bisa dilihat di sebelah kanan pemandangan pantai yang menggoda, dengan teluk dan batu batu yang luas.
untuk menuju pantai ini cukup dengan memarkir kendaraan diatas serta membayar retribusi parkir dan tiket masuk langsung menuruni anak tangga dan berjalan cukup dekat dari tempat parkir untuk menikmati keindahan panorama alam yang mempesona,
Menurut saya pantai weidombo ini diambil dari dua kata, yaitu wedi yang artinya takut dan ombo yang artinya besar, jadi wediombo yaitu sebuah ketakutan yang besar, hahaha mungkin teroriku ada benarnya juga (o´∀')-σ namun menurut orang kebanyakan wediombo berasal dari kata wedi=pasir, dan ombo=lebar, yaitu hamparan pasir yang luas, dan saya setuju dengan mereka, hamaparan pasir ini tidak lebih luas dari pantai parangtritis maupun pantai kute di bali.
you'll never know what happens to your camera next |
Di pantai wediombo ini cocok banget dijadiin tempat sunsetan, karna matahari tepat tenggelam di tengah tengah teluknya, sunset banget mann, dan juga tempat yang cocok buat pasangan yang ingin memadu kasih di tempat yang sepi, dan ada yang aneh belakangan ini, kemanapun aku pergi pasti bertemu pasangan yang sedang mesum, hduhh ternyata apa ada yang salah dengan "tempat yang sepi", tidak, bukan tempatnya yang salah, namun personalia yang sudah termindset jika ada tempat yang sepi, tidak ada yang melihat, salah, buktinya saya lihat kan. :D
disini juga tempat yang cocok buat mancing, namun hari sudah gelap, air laut sudah mulai pasang, dan matahari hampir terbenam, lain kali pasti kesini buat --> mancing dan mencari pantai jungwok :D -reason to comeback sometimes
Setelah sampai rumah aku lihat lagi peta google, dan ternyata rute yang kulewati tadi memutar dari pantai wediombo ke rongkop (hampir ke pracimantoro) dulu baru ke wonosari, jika saja aku ke kanan setelah perempatan tadi akan lain hasilnya :D , namun ada satu quotation yang selalu ku pegang, "Nyasar itu bagian dari petualangan", sampai jumpa di pantai wediombo part II (◦˘⌣˘).
Foto : Muhammad Husein
kwkw mantappp.. iya paling bagus buat sunset, sunrise ketutupan bukit, emang kayakke ni pantai paling oke (dan paling jauh) di antara pantai gunung kidul lainnya. next ke klayar broo!
ReplyDeletejauhh e mas, jatim. kalau tau rutenya ya nekat :D
DeleteSilahkan yang mau datang kesini, lumayan mudah ko'
ReplyDelete